Hai, semuanya!
Udah lama juga ya kita tidak bertemu kembali sejak terakhir aku memposting beberapa hari yang lalu. Well, aku udah nulis untuk challenge lanjutannya, tapi tiba-tiba aja jaringanku hilang (dan untungnya udah di-save). Tapi, karena udah sangat mendesak aku jadi tidak bisa meanjutkan blogger challenge yang tertunda ini beberapa hari yang lalu karena buru-buru untuk keluar kota, huhu.
Well, masih dengan seputar blogger challenge, hari ini aku mau membahas tentang kepribadianku. Mungkin kebanyakan orang pernah mendengar hal-hal seperti introvert, extrovert dan ambivert. Nah, pada hari ini, aku tidak akan membahas itu. Tipe kepribadian manusia dalam Psikologi (dilansir oleh dictio.id) pertama kali digaungkan pada tahun 460-370 Sebelum Masehi oleh Hipppocrates. Beliau memiliki pandangan bahwa alam semesta terdiri dari empat unsur (kering, basah, dingin dan panas). Dan keempat hal ini diyakini juga terdapat dalam diri manusia, yaitu :
Udah lama juga ya kita tidak bertemu kembali sejak terakhir aku memposting beberapa hari yang lalu. Well, aku udah nulis untuk challenge lanjutannya, tapi tiba-tiba aja jaringanku hilang (dan untungnya udah di-save). Tapi, karena udah sangat mendesak aku jadi tidak bisa meanjutkan blogger challenge yang tertunda ini beberapa hari yang lalu karena buru-buru untuk keluar kota, huhu.
- Sifat kering (chole/empedu hitam).
- Sifat basah (melanchole/empedu hitam).
- Sifat dingin (plegma/lendir).
- Sifat panas (sanguis/darah).
Nah, begini penjelesannya:
- Sifat kering (Koleris)
Ini artinya, seseorang dengan kepribadian ini memiliki sikap yang
tegas, berorientasi pada tujuan dan dapat mengatur segalanya dengan baik.
Biasanya mereka yang memiliki kepribadian ini suka dengan tantangan dan dapat
dengan mudah menyelesaikan sesulit apapun tugasnya. Keahlian mereka untuk bisa
fokus terhadap yang mereka tekuni membuat mereka cocok sebagai pemimpin. Inilah
kenapa mereka sering dijuluki workaholic, keras kepala, dan tidak
peka terhadap orang lain.
- Sifat basah (Melankolis)
Tipe kepribadian ini
memiliki sifat yang pendiam, pemikir dan perfeksionis. Karena sifat mereka yang
ini membuat mereka selalu tepat waktu dalam mengerjakan tugasnya. Hanya saja,
sifat mereka ini juga membuat mereka cenderung pesimis, kritis, dan kecewa jika
hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkan. Mereka biasanya membutuhkan ruang
dan kesunyian untuk memikirkan segalanya sebelum bertindak, menulis atau apapun
yang ingin mereka katakan.
- Sifat dingin (Plegmatis)
Seseorang dengan
kepribadian Plegmatis tipe yang cinta damai dan netral tanpa memihak kubu
siapapun. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka juga lebih senang menjadi
pendengar yang baik. Mereka juga memiliki humor yang baik meskipun terkadang
sarkastik. Di balik itu, seseorang yang memiliki kepribadian ini tidak menyukai
tantangan dan resiko, tidak suka dipaksa, dan cenderung menunda sesuatu dan
tidak cepat tertarik terhadap hal-hal baru. Kepribadian plegmatis juga
cenderung objektif, tenang, kurang motivasi, egois, tidak tegas, penakut, suka
khawatir, tidak mudah dipengaruhi, dan setia.
- Sifat panas (Sanguinis)
Seseorang yang
memiliki kepribadian Sanguinis cenderung memiliki sifat seperti anak-anak;
enerjik, ramah, memberikan kesan yang ceria terhadap apapun, suka mencairkan
suasana dan senang memberikan motivasi kepada orang lain. Dibandingkan dengan
kepribadian yang lain, Sanguinis sangat senang berbicara dan mudah mengikuti
sebuah kelompok.
Hanya saja, Sanguinis
ini cenderung pelupa, sulit fokus terhadap suatu hal, suka terlambat, dan
membesarkan hal-hal yang kecil.
Nah, berdasarkan
ciri-ciri di atas, aku lebih banyak dan cenderung ke arah Plegmatis, lol.
Meskipun sempat mikir aku ini Melankolis, tapi sepertinya Plegmatis lebih cocok
untukku.
Kalau kamu yang mana?
Sumber:
Comments
Post a Comment