Review Drama SKY Castle, MUST WATCH!!

Wah, nggak terasa banget mau di akhir bulan Januari. Yang sebelumnya libur apakah sudah kembali kuliah? Kalau belum, tos kita sama.

Anyway, kalian selama liburan ngapain aja, sih? Aku as always di rumah. Sebelum tahun 2019 di mulai, aku sempat buat beberapa rencana apa aja yang ingin kulakukan selama liburan ini. (Umm, nggak banyak juga sih rencananya, soalnya cuma baca novel aja, hehe). Tapi, udah kubuat list-list novel apa aja yang ingin kubaca di awal bulan ini. Dan yakin banget bisa baca 3-4 buku atau mungkin lebih. Eh, ternyata... nggak sesuai rencana aku.

Sejak liburan ke Padang minggu lalu, aku jadi jarang buka media sosial, bahkan jarang baca buku. Kayaknya itu juga yang ngebuat aku jadi betah sampai sekarang, lol. Nyoba-nyoba baca novel dengan mood ala kadarnya juga percuma. Beginilah kalau udah jarang baca novel tapi sekali ketemu novel malah baca yang berat. Nggak mood rasanya.

Nah, selama liburan kemarin itu, karena nggak ada wifi aku download drama korea yang lagi ramenya dibicarain orang-orang. Ya. SKY Castle. First impression aku awalnya, apalagi pas liat judulnya itu kupikir tentang kisah drama keluarga yang mencoba merebut harta warisan. Atau minimal tentang harta warisan, deh. Soalnya, dilihat dari cover yang cukup dark gitu suasanya, beberapa tokohnya juga memasang wajah yang serius. Jadi, wajar kan, aku mikirnya gitu?

Ini dia penampakan covernya.

Ngomong-ngomong, kapan ya, terakhir nonton drama korea? Mungkin, kira-kira sekitar 3-4 bulan yang lalu. Terakhir itu disaranin sama teman nonton A Poem A Day, dia bilang ceritanya lucu+gemesin. Ya nontonlah aku. Tapi bisa bertahan di 2 episode aja. Nggak tau kenapa, anaknya emang gampang bosan, sih. Jadi, kira-kira yang benar-benar terakhir banget aku nonton drama korea itu sekitar 2/3 tahun yang lalu, nonton Goblin. Kurang 1 episode sih, sebenarnya. Tapi, yaudahlah ya.

Jadi, selama kuliah aku punya beberapa teman yang emang hobi banget nonton drama korea. Mereka emang suka nebar-nebar racun drama korea gitu. Tapi, entah kenapa aku merasa udah nggak tertarik lagi untuk nonton, padahal aku suka korea?! Sejak keisengan semata ini, aku nyoba nonton SKY Castle, tanpa tau sinopsis dan alur cerita yang seperti apa. Itung-itung penghilang rasa bosan selama di perjalananku.

Dan tau nggak... AKU LANGSUNG JATUH CINTA SAMPAI DI EPISODE 3 DONG! #nggaknyantai

Well, aku akan bahas sedikit tentang keluarga yang ketje badhai ini terlebih dahulu.

Keluarga Kang
Keluarga Kang ini terdiri dari Han Seujin, Kang Yebin, Kang Yeseo, dan Kang Joon Sang.

Keluarga Prof. Cha
Keluarga Prof. Cha ini terdiri dari Prof. Cha Min Hyuk, si kembar Cha Seo Joon dan Cha Ki Joon, Cha Seri, dan No Seung Hye.

Keluarga Woo
Keluarga Woo ini terdiri dari Woo Yang Woo, Woo Soo Han dan Jin Jin Hee

Keluarga Hwang
Keluarga Hwang terdiri dari Hwang Chi Yong, Lee Soo Im, dan Hwang Woo Joo.

Sebenarnya, masih ada 1 keluarga lagi yang tidak terlihat dalam cover ini. Awal nonton aku juga bingung kenapa keluarga ini nggak ada. Ternyata oh ternyata... Hehe, tonton dulu aja kalau penasaran.

Selain 4 keluarga ini, ada beberapa tokoh lainnya yang cukup membuat emosi penonton naik-turun.
Kim Joo Young, tutor berlajar Kang Yebin

Kim Hyena, teman sekelas dan rival Kang Yebin

Jadi, aku nggak akan cerita bagaiman mula cerita ini karena tokoh yang dibicarakan tidak ada dalam foto-foto ini heheh, jadi aku langsung ke intinya aja.

Drama ini menceritakan tentang keluarga yang 'berada' dan terobsesi untuk menjadi lebih lebih lebih sukses. Mereka juga melakukan segala cara agar anak mereka bisa masuk ke Kedokteran Universitas Seoul. Tentu, dari ketiga keluarga ini memiliki sifat dan cara yang berbeda-beda.

But, wait. Kok 3?

Ya. Soalnya keluarga Hwang tidak rakus seperti yang lainnya. Well, dari sini udah terlihat kan ya, siapa pemeran prontagonisnya?

Aku merasa takjub bagaimana si penulis drama ini membuat karakternya benar-benar RELATABLE dengan kehidupan sehari-hari. Semuanya nggak ada yang sempurna. Semua karakter tokoh memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Semuanya memiliki tujuan yang berbeda. Drama ini membuat kamu memilih mana karakter jahat versi kamu. Yang disangka baik, ternyata malah jahat. Begitupun sebaliknya, yang disangka jahat, ternyata dia punya tujuan yang baik.

Biasanya, adegan plot twist itu kebanyakan dari si penulis yang merubah jalan ceritanya. Lah, ini malah karakternya yang plot twist, seolah-olah kedatangan mereka memang ada niat terselubung lainnya. Daebak!!

Aku nggak begitu se-impressed gitu saat menonton episode 1. Karena ya, masih awal untuk nge-judge gimana drama ini akan berkembang. Tapi, sampai di episode 2-3, wow, i have no words.

Drama ini sangat sangat cocok untuk ditonton bareng keluarga. Apalagi jika keluarga/orangtua kamu memiliki sifat yang serupa dari orang-orang yang rakus ini. Anak-anak remaja dipaksa untuk menjadi yang mereka inginkan. Nilai adalah segalanya. Harus bisa menjadi nomor 1 se-Korea Selatan. Gimana anak-anak nggak tertekan?

Well, drama ini memang belum tamat. Tapi ya, memang se-recommended itulah drama ini. Dari aku yang jarang nonton drama, akhirnya kembali menggebu-gebu setelah menonton drama ini. Cerita yang sangat apik dan banyak pesan moral di dalamnya.

Wah, aku jadi kagum sama selera tontonanku, hehe.

Comments

  1. Aku nggak pernah nonton drakor. Biasanya nonton acara masak korea hahaaa. Tapi yg ini banyak yg review ya? Berarti bagus. Orang korea memang kreatif, ada aja background ceritanya.

    ReplyDelete
  2. waaah saya malah belum pernah nonton ini sekalipun kata orang bagus, masih malas nonton drakor yang seriusan. Pengen yang lucu-lucu aja deh.

    ReplyDelete

Post a Comment